
Struktur Organisasi
StruktuStruktur organisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 649 Lawani, seperti halnya struktur organisasi sekolah pada umumnya, terdiri dari beberapa posisi dan peran penting yang mendukung kelancaran operasional dan keberhasilan akademik sekolah. Berikut adalah gambaran umum dari struktur organisasi SDN 649 Lawani:
Kepala Sekolah:
- Deskripsi: Pemimpin tertinggi di sekolah yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen sekolah, termasuk administrasi, akademik, dan hubungan dengan komunitas.
- Tugas Utama: Membuat kebijakan sekolah, mengawasi pelaksanaan kurikulum, mengelola sumber daya manusia dan keuangan, serta memastikan kualitas pendidikan yang diberikan.
Guru Kelas:
- Deskripsi: Guru yang bertanggung jawab untuk mengajar dan mendidik siswa di kelas tertentu.
- Tugas Utama: Menyusun rencana pelajaran, mengajar, menilai prestasi siswa, dan memberikan bimbingan serta konseling kepada siswa.
Guru Mata Pelajaran:
- Deskripsi: Guru yang mengajar mata pelajaran khusus seperti Pendidikan Agama, Pendidikan Jasmani, Bahasa Inggris, dan lainnya.
- Tugas Utama: Menyusun rencana pelajaran dan bahan ajar untuk mata pelajaran spesifik, mengajar, serta menilai prestasi siswa di bidang tersebut.
Operator Dapodik :
- Deskripsi: Bagian administrasi yang mendukung operasional sekolah.
- Tugas Utama: Mengurus administrasi sekolah termasuk keuangan, pendaftaran siswa baru, pencatatan kehadiran siswa dan guru, serta dokumentasi lainnya.
Komite Sekolah:
- Deskripsi: Kelompok yang terdiri dari orang tua siswa dan tokoh masyarakat yang berperan dalam mendukung kebijakan dan program sekolah.
- Tugas Utama: Memberikan masukan dan dukungan kepada pihak sekolah terkait dengan kebijakan pendidikan, serta membantu dalam penggalangan dana dan kegiatan-kegiatan sekolah.
Struktur organisasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik SDN 649 Lawani dan bisa berbeda tergantung pada kebijakan pemerintah setempat dan kebutuhan sekolah. Struktur yang baik akan membantu dalam pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.